Seminar Usulan Penelitian Mahasiswa S2 a.n. Didi Ramadani (NIM: B2A023006)
04 Desember 2024
27 November 2024 | By Admin
Tradisi berbagi ilmu kembali hidup di kampus! Para alumni mengunjungi almamater mereka dengan misi khusus: menginspirasi dan membimbing mahasiswa baru dalam menghadapi dinamika ilmu yang penuh tantangan.
Para alumni yang baru saja kembali ke kampus membawa beragam pengalaman dan wawasan dari dunia profesional. Mereka tidak sekadar berbagi cerita, tetapi memberikan pandangan mendalam tentang dunia krja.
Fakultas Biologi Unoed baru-baru ini (Kamis, 21 November 2024) menggelar kuliah umum bertajuk "titik kritis dalam penjaminan standar halal di industri pangan". Kegiatan ini menghadirkan dua alumni yang merupakan pakar mikrobiologi dan sertifikasi halal LPPOM MUI untuk memberikan wawasan komprehensif kepada mahasiswa dan akademisi tentang pentingnya implementasi standar halal di berbagai sektor industri.
Acara yang diselenggarakan di Gedung Aula Fakultas Biologi Unsoed ini menghadirkan Dr. Priyo Wahyudi, M. Si (LPPOM MUI Laboratory Expert) dengan materi "Titik Kritis dalam Menjaga Penerapan Standar Halal di Industri Pangan Berbasis Mikrobiologi" dan Willery Yeo, S.Si (Senior specialist of Biomolecular Research and Development, Lab. LPPOM MUI) dengan materi "Prinsip Dasar Pengujian Biomolekuler untuk Menjamin Kehalalan dan Keamanan Produk Pangan"
Pembicara menjelaskan secara mendalam proses identifikasi dan analisis mikroorganisme dalam produk pangan, obat-obatan, dan kosmetika untuk memastikan kepatuhan terhadap standar halal. Dipaparkan berbagai metode canggih dalam mendeteksi komponen non-halal pada tingkat mikrobiologis, termasuk teknik molekuler dan biokimia terkini.
Puluhan mahasiswa dari prodi Mikrobiologi dan Biologi mengikuti kuliah umum ini dengan antusias. Mereka aktif mengajukan pertanyaan seputar praktik industri dan tantangan sertifikasi halal. Kuliah umum ini membuka wawasan mahasiswa tentang kompleksitas standar halal yang melampaui sekadar label. Kuliah umum ini tidak hanya sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya standar halal dalam industri mikrobiologi modern.