Koordinator Program Studi Diploma 3 Budi Daya Ikan
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
Lulusan Program Studi D-III Budi Daya Ikan, Fakultas Biologi Unsoed Purwokerto adalah Ahli Madya Perikanan yang memiliki keahlian sebagai teknisi, analis dan praktisi bidang budidaya ikan. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kabudayaan Republik Indonesia, Nomor: 44 Tahun 2015, tentang: Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Bagian Kedua, Standar Kompetensi Lulusan, Pasal 5 ayat (1): tersirat bahwa standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.
Rumusan kualifikasi lulusan Program Studi D-III Budi Daya Ikan adalah sebagai berikut:
Capaian Pembelajaran dalam Sikap (S)
Lulusan Program Studi D-III Budi Daya Ikan memiliki sikap:
Sesuai dengan nilai kejuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman yaitu: beriman kepada Tuhan YME, jujur, peduli, bertanggung jawab, berjuang dengan ikhlas, dan pantang menyerah dalam mengikuti perkembangan bidang budidaya ikan.
Mampu melakukan evaluasi dan etika dengan baik dalam pengelolaan budidaya ikan yang menjadi tanggungjawabnya.
Capaian Pembelajaran dalam Penguasaan Pengetahuan (P)
Lulusan Program Studi D-III Budi Daya Ikan Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman:
Menguasai konsep dasar faktor-faktor fisika air, penyebab fluktuasinya dan pengaruhnya terhadap kondisi media dan kegiatan budidaya ikan.
Menguasai konsep dasar faktor-faktor kimia air, penyebab fluktusinya, dan pengaruhnya terhadap kondisi media dan kegiatan budidaya ikan.
Menguasai konsep dasar reproduksi ikan, yang meliputi fisiologi reproduksi ikan, sistem hormon, prinsip dasar pengembangbiakan ikan, prinsip dasar bioteknologi perikanan dan aplikasinya dalam meningkatkan produksi budidaya ikan.
Menguasai konsep dasar biologi dasar meliputi metabolisme nutrisi (protein, karbohidrat, lipid) dan kerusakan material sel yang berkaitan dengan kesehatan dan pertumbuhan ikan dalam budidaya ikan.
Menguasai konsep dasar bioteknologi budidaya ikan meliputi program seleksi, hibridisasi, rekayasa kromosom dan aplikasi bioteknologi dalam bidang budidaya ikan.
Menguasai konsep dasar proses fisiologi dan sistem hormon organisme akuatik yang mendukung budidaya ikan.
Menguasai konsep dasar pengertian etika, profesi dan profesional bidang budidaya ikan dan manfaatnya terhadap keselamatan dan kesehatan kerja dalam praktik laboratorium dan kegiatan budidaya ikan.
Menguasai pengetahuan tentang HACCP, standarisasi mutu, pengendalian mutu produk budidaya ikan dan produk pengolahan hasil budidaya ikan.
Menguasai pengetahuan faktual dan issue terkini tentang perkembangan teknologi terbaru dan terkini dalam pemecahan masalah budidaya ikan secara umum, standar operasional prosedur (SOP), standar baku perikanan dan referensi perikanan budidaya yang berlaku untuk penyelesaian masalah budidaya ikan.
Menguasai konsep dasar pengenalan karakter morfologi, anatomi, distribusi dan tingkah laku hewan avertebrata akuatik, baik sebagai species kultur, pakan alami maupun parasit dalam budidaya ikan
Menguasai prinsip dan tata cara kerja kegiatan laboratorium serta pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) budidaya ikan.
Menguasai konsep dasar oseanogtrafi dan klimatologi dalam budidaya ikan air laut.
Menguasai konsep dasar statistika meliputi konsep peluang dan penerapannya, pengambilan sampel dan data, penyajian data, perhitungan nilai-nilai kecenderungan memusat, penentuan nilai batas, regressi/korelasi dan pengujian statistika untuk menerima atau menolak hipotesis.
Menguasai konsep dasar perusahaan dan manajerial produksi budidaya Ikan serta identifikasi pasar, peluang usaha, upaya peningkatan produksi, dan pemasaran dan perhitungan untung rugi budidaya ikan.
3. Capaian Pembelajaran dalam Keterampilan Umum (KU)
Lulusan Program Studi D-III Budi Daya Ikan Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman:
Mampu menyusun laporan tertulis atas kegiatan budidaya ikan, baik kegiatan yang dilakukan sendiri atau dalam kelompok.
Mampu melakukan komunikasi yang santun dalam kegiatan budidaya ikan, baik dengan pimpinan, rekan kerja dan petani budidaya ikan dalam kegiatan budidaya ikan.
Mampu mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan budidaya ikan mulai dari penyediaan prasarana dan sarana budidaya ikan, pembenihan dan pembesaran ikan, pengelolaan kualitas air.
Mampu mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan budidaya ikan tentang kesehatan ikan, budidaya pakan alami dan pembuatan pakan, pemberian pakan, pemanenan, dan penanganan pasca panen.
4. Capaian pembelajaran dalam Keterampilan Khusus (KK)
Lulusan Program Studi D-III Budi Daya Ikan Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman:
Mampu mempersiapkan prasarana dan sarana budidaya ikan dengan teknologi yang sesuai standar mutu budidaya ikan yang meliputi desain detail dan konstruksi fasilitas untuk pembenihan, pembesaran dan perindukan dalam sistem semi intensif dan intensif melalui pemilihan lokasi yang benar.
Mampu melakukan pembenihan, pembesaran dan pemijahan ikan budidaya, dengan menggunakan metode pembenihan secara alami, semi buatan dan buatan untuk menghasilkan kualitas dan kuantitas benih sesuai standar mutu benih melalui penerapan program seleksi, hibridisasi dan aplikasi bioteknologi dalam pengembangan budidaya ikan secara intensif.
Mampu melakukan penyediaan media budidaya ikan, pengujian dan pengukuran kualitas air perairan berdasarkan standar dan prosedur, menganalisis, mengintrepretasikan serta menerapkan dalam pengelolaan kualitas air media budidaya ikan secara intensif dan semi intensif sesuai dengan standar mutu air budidaya ikan.
Mampu membuat pakan ikan buatan mencakup formulasi pakan, pengenalan bahan baku, cara pencampuran bahan baku, pencetakan pakan, pengeringan, pengepakan dan analisis nutrisi pakan serta pengelolaan pemberian pakan berdasarkan sifat pencernaan ikan, kebiasaan makan untuk meningkatkan efisiensi pakan dan pertumbuhan ikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Mampu mengkultur dan memproduksi pakan alami menggunakan metode kultur massal (isolat bakteri) untuk menghasilkan pakan alami yang sesuai dengan standar mutu.
Mampu menekan tingkat virulensi pada budidaya ikan mencakup kemampuan dalam mencegah serangan penyakit, mengindentifikasi,melakukan pengobatan, dan pasca pengobatan penyakit yang disebabkan oleh parasit dan mikroorganisme pathogen berdasarkan standar prosedur yang berlaku.
Mampu melakukan penanganan pasca panen produk budidaya ikan dengan menggunakan teknik penyimpanan segar/beku hingga pengolahan primer produk budidaya ikan sehingga dapat memenuhi standar mutu pangan.
Mampu merancang dan membuat akuakultur melalui penerapan system teknologi akuakultur dalam pembuatan media akuakultur berdasarkan standar teknologi budidaya ikan yang berlaku.
Mampu merencanakan, melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi produksi akuakultur sejak pengadaan sarana dan prasarana produksi hingga panen, pasca panen dan pemasaran.
Mampu menerapkan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam bidang budidaya ikan.